Anticline : Lipatan yang membentuk cekungan yang menghadap ke bawah seperti kubah dimana lapisan tertua berada di dalam dan lapisan muda di luar ( dip mengarah ke luar ).
Anticlinorium : Lipatan – lipatan kecil yang membentuk sebagian besar anticline.
Antiform : Lipatan yang membentuk seperti anticline tetapi lapisan tertua berada di luar.
Arch-bend : Lengkungan antara bagian lipatan yang normal dan yang terbalik.
Asymmetrical fold : Lipatan yang salah satu sumbu permukaannya yang bersudut ( inclined )
Attitude : Letak secara orientasi 3 dimensi yang dihubungkan dengan koordinat geografi dan bidang horizontal terdiri atas arah dan kecondongan.
Basin : Lipatan sincline yang turun.
Box fold : Salah satu lipatan yang memiliki crest lebar dan rata terdiri 2 hinge dan 1 lagi crest yang datar.
Britle : Rapuh, perubahan material dalam ukuran dan bentuk secara menyeluruh terjadi kerusakan dan terjadi pada kedalaman besar.
Chevron fold : Salah satu lipatan yang membentuk hinge ( batas maksimum lekukan ) yang runcing dan bersudut.
Closed fold : Lipatan tertutup, bagian sayap lebih kecil dari tinggi, sudut yang dibentuk < 450
Convergence : Sumbu lipatan yang menunjukan lipatan yang menyatu.
Crest : Puncak atau titik tertinggi dari lipatan.
Crestal plane : Permukaan yang dibentuk oleh semua crest ( titik tertinggi lipatan )
Culmination : Sumbu lipatan yang menunjukan titik tertinggi lipatan.
De’collement : Serpihan tipis dan batu garam pada zaman Mesozoic berfungsi sebagai minyak pelumas untuk luncuran lapisan yang lebih tinggi.
Depression : Sumbu lipatan yang menunjukan titik terendah lipatan.
Digitations : Lipatan tambahan yang terlihat seperti jari tangan.
Dip : Besar kemiringan bidang perlapisan terhadap permukaan bumi yang diukur tegak lurus dari jurus.
Divergence : Sumbu lipatan yang menunjukan lipatan yang menyebar.
Dome : Lipatan anticline yang naik.
Doubly plunging fold : Penunjaman lipatan 2 kali searah plunge dan batas area
Drag folds : Pergeseran lipatan karena pergerakan lapisan yang kuat melewati yang lemah.
Ductile : Perubahan material dalam ukuran dan bentuk tetapi, tidak rusak ( plastis ) terjadi pada kedalaman besar.
En echelon : Lipatan yang tidak memiliki jarak yang jauh tetapi membentuk tonjolan satu sama lain.
Fan fold : Lipatan overturned yang membentuk seperti kipas.
Flat strata : Lapisan yang rata atau sama ( homogen )
Fold axis : Sumbu lipatan.
Fracture : Retakan pada anticline dan sincline.
Gently dipping strata : Lapisan kemiringan secara umum.
Geoanticline : Anticline yang seukuran geosincline yang berada di dalam atau luar geosincline.
Geosyncline : Sincline yang besar dengan jarak ratusan mil.
Hinge : Engsel lipatan, batas maksimum lekukan dari lipatan, garis sepanjang puncak dari bidang sumbu anticline atau garis terendah sincline.
Homocline : Lipatan yang arah dip 1 arah atau seragam.
Horizontal strata : Lapisan secara horizontal atau mendatar ( besar sudut dip dan strike = 0 0 )
Inclined strata : Lapisan yang membentuk sudut ( besar sudut dip dan strike = 0 < x < 90 0 )
Isoclinal fold : Lipatan dimana perjumlahan sudut dua cabang dip yang sama arahnya.
Joint : Fracture yang berjajar atau paralel.
Kink bands : Lipatan yang kaku dan memiliki selang yang membentuk seperti tangga.
Limbs or flanks : Bagian sisi atau pinggir lipatan biasa disebut sayap terdiri legs/shanks ( kaki ), branches ( cabang ), slopes ( lereng ), trough ( lembah )atau crest ( puncak )
Measuring dip : Besar atau ukuran kemiringan.
Measuring strike : Besar atau ukuran strike.
Monocline : Lipatan 1 jenis atau tipe.
Open fold : Lipatan terbuka, bagian sayap lebih besar dari tinggi, sudut yang dibentuk > 450
Overturned fold : Lipatan yang sumbu permukaannya bersudut diikuti oleh arah dip yang berbeda sudutnya, biasanya lebih dari 900 .
Parallel folding : Tipe dari lipatan yang konsentris atau menuju pusat.
Piercing or diapir folds : Lipatan anticline yang menjadi pusat batu garam.
Plunge : Ukuran dari letak hinge ( batas maksimum lekukan dari lipatan ) suatu lipatan yang biasanya terjatuh atau disebut penunjaman.
Recumbent fold : Lipatan yang menekuk secara horizontal lebih dari 900.
Refolded fold : Lipatan yang terlipat dan terbentuk kembali menjadi lipatan lain.
Root zone : Daerah di permukaan bumi tempat lipatan timbul.
Similar folding : Tipe dari lipatan yang membentuk 1 garis berpola.
Sincline : Lipatan yang membentuk cekungan yang menghadap ke atas seperti basin dimana lapisan tertua berada di luar dan lapisan muda di dalam ( dip mengarah ke dalam ).
Sinform : Lipatan yang membentuk seperti sincline tetapi lapisan tertua berada di dalam.
Strike : Arah garis khayal perpotongan antara kemiringan lapisan dan bidang horizontal dengan mengacu arah utara lalu putar kanan pada bidang struktur.
Structural terrace : Lipatan yang dibentuk di daerah lapisan dip dan terletak horizontal.
Symmetrical fold : Lipatan yang salah satu sumbu permukaannya vertikal atau tegak.
Synclinorium : Lipatan – lipatan kecil yang membentuk sincline dengan jarak beberapa mil.
Trough : Titik terendah dari lipatan.
Vertical strata : Lapisan secara vertikal atau tegak ( besar sudut dip dan strike = 90 0 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar